RAKYATEMPATLAWANG - Sejarah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak akan lengkap tanpa peran dua fotografer legendaris, Alex dan Frans Mendur.
Kedua bersaudara ini berhasil mengabadikan momen-momen penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia, meski harus menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.
Dalam buku Beberapa Tokoh dalam Sejarah Minahasa Seri 1 oleh Denni HR Pinontoan, dijelaskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia yang berlangsung dengan sederhana hanya dihadiri oleh sedikit orang, termasuk dua fotografer dari Mendur bersaudara.
Menggunakan kamera Leica Leitz, mereka berhasil mengabadikan tiga momen bersejarah, yakni saat Soekarno membacakan teks proklamasi, pengibaran bendera Merah Putih, dan suasana upacara.
BACA JUGA:Mahasiswa UGM Ditemukan Tew*s Mengenaskan di Kosan: Polisi Selidiki Kasus Kematian Misterius
BACA JUGA:Persiapan HUT ke-79 RI di IKN Sudah Hampir 100 Persen
Asal Usul dan Kehidupan Keluarga Mendur
Alex dan Frans Mendur merupakan bagian dari sebelas anak pasangan August Mendur dan Ariantje Mononimbar yang berasal dari Minahasa.
Alex, yang lahir pada 7 November 1907 di Kawangkoan, merupakan anak pertama, sementara Frans, yang lahir pada 16 April 1913, adalah anak keempat.
Kedua bersaudara ini menghabiskan masa kecil mereka di Kawangkoan sebelum merantau ke Jawa untuk mencari peruntungan.
BACA JUGA:Cara Daftar Jadi Peserta Upacara 17 Agustus 2024 di Istana Negara
BACA JUGA:Menghindari Rem Blong pada Motor Matik: Tips dari Ahli Keselamatan
Karier Fotografi di Tengah Masa Perang
Setelah merantau ke Jawa, Alex dan Frans memulai karier mereka di dunia jurnalistik dan fotografi.
Alex lebih dahulu terjun ke dunia jurnalistik dengan bekerja sebagai wartawan foto di koran De Java Bode, salah satu koran berbahasa Belanda tertua di Indonesia.