Perceraian di Palembang Meningkat

Ilustrasi. (*/IST)--

° Judi Online Jadi Memicu

REL, Palembang – Kasus perceraian di Palembang menunjukkan tren kenaikan yang memprihatinkan sepanjang tahun 2025. Data dari Pengadilan Agama (PA) Palembang mencatat adanya lonjakan signifikan dalam jumlah perkara yang masuk dibandingkan tahun sebelumnya. 

Fenomena ini tidak hanya menyoroti kerapuhan rumah tangga, tetapi juga membunyikan alarm tentang dampak negatif masalah sosial, khususnya merebaknya judi online di tengah masyarakat.

Juru Bicara PA Palembang, Muhammad Iqbal MH, mengungkapkan bahwa hingga tanggal 29 Oktober 2025, tercatat adanya kenaikan perkara masuk sebesar 4,84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

"Kami juga prihatin melihat jumlah angka perceraian yang meningkat saat ini, apalagi angka pengajukan perkara cerai banyak dilakukan istri," jelas Muhammad Iqbal.

BACA JUGA:Kadisnakertrans Muba Jejaki Kerja Sama

Secara rinci, jumlah perkara yang masuk pada tahun 2024 adalah 2.583 kasus, dan angka ini telah meningkat menjadi 2.708 perkara hingga 29 Oktober 2025. 

Iqbal menambahkan bahwa angka tersebut sangat mungkin untuk terus meningkat hingga akhir Desember mendatang.

Data PA Palembang menunjukkan bahwa mayoritas permohonan cerai diajukan oleh pihak istri. 

Tercatat, perkara cerai gugat (diajukan istri) mencapai 2.095 kasus atau 77,36 persen dari total perkara. 

BACA JUGA:Atlet Muba Sudah Kantongi 23 Medali Emas PEPARPROV V Sumsel

Sementara itu, cerai talak (diajukan suami) hanya sebanyak 613 kasus atau 22,64 persen.

Dominasi istri dalam mengajukan gugatan cerai ini menjadi indikasi kuat adanya perubahan dinamika dalam rumah tangga, di mana perempuan semakin berani mengambil inisiatif untuk mengakhiri pernikahan.

Penyebab utama perceraian, menurut PA Palembang, didominasi oleh pertengkaran terus-menerus. 

Pertengkaran ini merupakan akumulasi dari berbagai permasalahan mendasar, termasuk masalah ekonomi, perselingkuhan, hingga kecanduan judi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan