Sekalipun Anda sudah mengolah dan menyimpan makanan dengan benar, ada saja makanan yang jadi lebih cepat basi. Ada sejumlah faktor yang mengurangi umur simpan suatu makanan, mulai dari suhu dan tempat penyimpanan sampai paparan cahaya berlebihan.
Beberapa penyebab makanan cepat basi
Setiap jenis makanan mempunyai daya tahan yang berbeda-beda, tergantung dengan bahan dasar dan kandungannya.
Ada makanan yang tahan selama berminggu-minggu, misalnya keripik dan makanan kaleng. Ada pula yang bisa basi dalam kurang dari 24 jam, seperti makanan bersantan.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 7 Manfaat Makan Malam bagi Tubuh
BACA JUGA:Alvin Siswa SMA N 3 Tebing Tinggi Raih Juara 1
Namun, beberapa faktor lingkungan bisa mempercepat proses pembusukan sekalipun makanan tersebut biasanya tahan lama atau memiliki masa kedaluwarsa yang panjang.
Berikut beberapa penyebab makanan lebih cepat basi.
1. Pertumbuhan mikroba
Salah satu penyebab utama makanan basi adalah karena pertumbuhan mikroba seperti ragi, jamur, atau bakteri.
Mikroorganisme tersebut dapat masuk ke dalam makanan melalui udara, tangan, peralatan dapur, atau muncul dari bahan makanan itu sendiri.
Mikroba kemudian berkembang biak pada makanan dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.
2. Cara menyimpan yang salah
Coba perhatikan kembali bagaimana cara Anda menyimpan makanan. Makanan sering kali menjadi lebih cepat basi akibat cara penyimpanan yang salah.
Jika rumah Anda hangat dan lembap, hindari menyimpan makanan sisa di tempat terbuka. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri pembusuk.