- MLRS Astros II : Sistem peluncur roket berganda (Multiple Launch Rocket System) Astros II memberikan TNI AD kemampuan tembakan jarak jauh yang sangat efektif dalam pertempuran darat.
Alutsista ini mampu menghancurkan target dengan presisi tinggi dalam waktu singkat.
4. Kemampuan Operasional yang Beragam
BACA JUGA:Partai Buruh Optimis Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 Usai Menang Gugatan di MK
BACA JUGA:DPR Pertimbangkan Anulir Putusan MK Terkait Ambang Batas Pilkada
TNI AD tidak hanya unggul dalam peperangan konvensional, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai operasi militer lainnya, seperti:
- Operasi Penanggulangan Terorisme : Satuan elit seperti Kopassus seringkali dilibatkan dalam operasi penanggulangan terorisme di dalam dan luar negeri, menunjukkan ketangguhan dan kemampuan tinggi dalam situasi kritis.
- Operasi Kemanusiaan dan Bantuan Bencana: TNI AD juga sering kali menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana alam.
Pengalaman mereka dalam logistik dan manajemen bencana sangat penting dalam menyelamatkan nyawa dan membantu pemulihan daerah terdampak.
- Operasi Perbatasan: Mengingat Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara, TNI AD memiliki peran penting dalam menjaga keamanan perbatasan, mencegah penyelundupan, serta menangani konflik perbatasan yang mungkin timbul.
5. Peran dalam Perdamaian Dunia
BACA JUGA:Prabowo Dihadapan Tantangan Ini! Misi Menjawab Target Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Prabowo Subianto Dihadapkan Warisan Utang Jumbo dari Jokowi: Tantangan Berat di Tahun Pertama
TNI AD juga aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian internasional di bawah bendera PBB.
Dalam berbagai misi, TNI AD telah mengirimkan pasukan untuk menjaga perdamaian di berbagai negara yang dilanda konflik, seperti Lebanon, Kongo, dan Sudan.
Keikutsertaan ini tidak hanya memperkuat citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi personel TNI AD dalam menghadapi berbagai situasi di luar negeri.