- Kodam (Komando Daerah Militer): TNI AD memiliki 15 Kodam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, masing-masing bertanggung jawab atas keamanan di wilayahnya.
Kodam-Kodam ini memungkinkan TNI AD untuk merespons dengan cepat setiap ancaman yang muncul di berbagai daerah.
2. Personel yang Terlatih dan Disiplin
TNI AD memiliki personel yang terlatih dan disiplin, dengan kekuatan personel yang diperkirakan mencapai lebih dari 300.000 tentara aktif.
BACA JUGA:Putusan MK: Mengancam Peluang Kaesang, Buka Ruang bagi Anies dan PDIP di Pilkada
BACA JUGA:MK Kembali Jadi Game Changer: Perubahan Ambang Batas Pencalonan di Pilkada 2024
Proses rekrutmen dan pelatihan TNI AD sangat ketat, dimulai dari pendidikan dasar hingga pelatihan lanjutan di berbagai bidang militer, termasuk infanteri, artileri, kavaleri, hingga teknik militer.
TNI AD juga mengutamakan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap aspek pelatihan, memastikan bahwa setiap prajurit siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI.
3. Alutsista Canggih dan Modern
Untuk mendukung tugas-tugas operasionalnya, TNI AD dilengkapi dengan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern dan canggih. Beberapa di antaranya meliputi:
- Tank Leopard 2 RI : Salah satu tank tempur utama yang paling kuat di dunia, Leopard 2 RI, memberikan keunggulan signifikan dalam operasi darat.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Megawati Saat Tahu Jokowi Reshuffle Menteri PDIP!
BACA JUGA:Baleg DPR RI Mendadak Bahas RUU Pilkada, Jadi Sorotan Publik
Dilengkapi dengan perlindungan balistik dan senjata canggih, tank ini menjadi andalan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
- Helikopter Serang Apache AH-64E : TNI AD juga memiliki helikopter serang Apache, yang dikenal sebagai salah satu helikopter serang paling mematikan di dunia.
Apache digunakan untuk mendukung operasi darat dengan daya tembak yang luar biasa dan kemampuan manuver yang tinggi.