REL, Empat Lawang - Saat ini, angka stunting di Kabupaten Empat Lawang mencapai 18,5 persen, mendekati target nasional sebesar 14 persen. Jumlah anak penderita stunting di kabupaten ini mencapai 103 orang, menjadi fokus utama penanganan.
Kepala BKKBN Kabupaten Empat Lawang, Munfajir Ghozali, menyatakan keinginan untuk menurunkan angka stunting lebih jauh dari target nasional. Pada tahun 2021, kabupaten ini memiliki angka stunting sebesar 28 persen, yang berhasil turun menjadi 18,5 persen pada tahun 2022.
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, menambahkan bahwa penanganan stunting menjadi fokus utama. Kabupaten ini memiliki program untuk mengentaskan 103 orang penderita stunting yang tersebar di 10 kecamatan.
"Dengan satu harapan, nanti pada waktunya Kabupaten Empat Lawang berada di titik nol," harap Fauzan. Peran aktif dari semua pihak diperlukan, dan penanggulangan stunting memerlukan penekanan dan percepatan.
BACA JUGA:Ingat, 26 Desember Pelunasan Tahap 2 Biaya Haji Khusus
BACA JUGA:Saling Tikam Pasal Bayi, Seorang Tewas
Fauzan berharap kebersamaan dalam mencapai target kabupaten untuk tahun 2024 sebesar 14 persen. Pada rapat evaluasi, ia menekankan perlunya pembicaraan tentang angka stunting dalam laporan kinerja triwulan ke-2, dan berharap angka tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin.
"Capaian ini bukan capaian saya selaku Pj Bupati, bukan capaian sekda. Tapi capaian kita semua, capaian Pemerintah Daerah," ungkapnya.
Dengan upaya bersama, diharapkan angka stunting di Kabupaten Empat Lawang dapat terus menurun, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. (dik).