Tanggapan Anies Baswedan Usai PDIP Tidak Mengusungnya di Pilgub Jakarta

Rabu 28 Aug 2024 - 09:42 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tidak mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 akhirnya terkuak.

Meski sempat mencuat isu bahwa Anies akan dicalonkan oleh partai berlambang banteng ini, nyatanya PDIP justru memilih untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.

BACA JUGA:Isu Perangkap Politik: PDIP Terancam Tersandera Jika Usung Pramono Anung – Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta

BACA JUGA:Kawasaki Perkenalkan Brusky 125: Saingi Honda Vario 125 dengan Desain dan Fitur Menarik

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengalihkan dukungan kepada kader internal partai.

Pramono Anung yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, telah mengantongi sejumlah surat keterangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, termasuk keterangan tidak pernah dipidana, sebagai syarat pencalonannya.

Menanggapi keputusan ini, kubu Anies Baswedan melalui Juru Bicara Sahrin Hamid menyatakan bahwa pihaknya menghormati pilihan PDIP.

Sahrin menekankan bahwa keputusan partai adalah kedaulatan mereka yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

BACA JUGA:Momen Gokil di Demo Tolak RUU Pilkada: Mahasiswi Minta Tanda Tangan hingga Polisi Pendemo Jabat Tangan!

BACA JUGA:Ditinggal di Tikungan, Anies Baswedan Kena PHP PDIP di Pilgub Jakarta

"Pak Anies tentunya menghormati dan menghargai keputusan partai. Kami tidak ingin mempersoalkan lebih jauh soal ini karena setiap partai memiliki hak penuh dalam menentukan calonnya," ujar Sahrin dalam keterangannya.

Sahrin juga menambahkan bahwa komunikasi antara Anies dan PDIP selama ini berjalan dengan baik dan substansial. Dia berharap agar kerja sama politik antara kedua pihak tetap bisa terjalin di masa depan demi kesejahteraan warga Jakarta.

Di sisi lain, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, mengungkapkan bahwa Pramono Anung dan Rano Karno akan mendaftar ke KPU Jakarta pada Rabu (28/8).

Olly mengaku tidak mengetahui secara rinci alasan Megawati memilih Pramono, namun ia memastikan bahwa keputusan tersebut telah melalui pertimbangan yang matang di internal partai.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ungkap Kajian Intelijen Asing: Indonesia Berpotensi Jadi Negara Superpower

Kategori :