Proses pembentukan Partai Perindo dimulai dengan pengumpulan dukungan dari berbagai kalangan, terutama pengusaha dan aktivis sosial yang memiliki visi yang sama dalam memajukan Indonesia melalui ekonomi kerakyatan.
Dalam waktu singkat, Perindo berhasil membangun jaringan nasional dengan membentuk kepengurusan di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Pada 8 Oktober 2014, Partai Perindo resmi mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai partai politik.
Setelah melalui berbagai verifikasi dan pemenuhan persyaratan administratif yang ketat, Perindo akhirnya mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham pada 7 Februari 2015, yang juga diperingati sebagai hari lahirnya Partai Perindo.
Strategi Perindo untuk Memenangkan Pemilu
Setelah resmi berdiri, Partai Perindo langsung aktif dalam kancah politik nasional dengan mengikuti Pemilu 2019.
BACA JUGA:BZ Datangi Enam Parpol
Dalam upaya memenangkan hati pemilih, Perindo menekankan program-program populis yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, dan pembangunan infrastruktur ekonomi.
Perindo juga menggunakan jaringan media yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo untuk meningkatkan kesadaran publik tentang partai ini dan program-programnya.
Strategi ini melibatkan kampanye yang gencar di berbagai platform media, termasuk televisi, radio, dan media sosial, yang dirancang untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat.
Meskipun pada Pemilu 2019 Perindo tidak berhasil memperoleh kursi di DPR RI karena tidak memenuhi ambang batas parlemen, partai ini menunjukkan potensi besar dengan memperoleh dukungan yang cukup signifikan dari berbagai daerah, terutama di basis-basis UMKM dan komunitas pengusaha kecil.
Perindo di Era Kontemporer
Di era kontemporer, Partai Perindo terus memperkuat posisinya dalam politik Indonesia dengan mengusung berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat dan pembangunan sosial.
Partai ini berusaha untuk menjadi suara bagi kalangan UMKM dan pengusaha kecil, serta mendorong kebijakan yang pro-rakyat dalam berbagai aspek kehidupan.
Perindo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan komunitas, termasuk memberikan bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan mendukung program-program pembangunan ekonomi di tingkat desa dan kota.