Sebagaimana penyakit cacar air, cacar monyet merupakan penyakit self-limiting disease. Ini berarti, cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus tapi tetap bergantung pada kondisi imun setiap orang.
Akan tetapi, penyakit cacar monyet tidak sama dengan cacar air. Virus penyebab dua penyakit ini sama sekali berbeda.
Virus penyebab cacar monyet berasal dari genus Orthopoxvirus. yaitu kelompok keluarga virus yang sama dengan virus penyebab cacar air. Kedua virus ini berkerabat dengan virus penyebab penyakit cacar (smallpox), penyakit yang telah dinyatakan musnah oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1980.
Ciri penyakit cacar monyet dengan cacar air pun juga berbeda, seperti yang telah diurai di atas. Dibandingkan dengan gejala cacar air, gejala cacar monyet cenderung lebih berat.
Salah satu ciri yang paling membedakan cacar monyet dengan jenis cacar lainnya adalah terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening baik yang terdapat di leher, ketiak, maupun pangkal paha.
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?
Penyakit komplikasi yang berisiko ditimbulkan juga belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, pada gejala yang parah, penyakit cacar monyet bisa mengharuskan penderitanya untuk dirawat secara intensif di rumah sakit.
Penyakit cacar monyet lebih berpeluang menyebabkan kematian dibandingkan penyakit cacar lainnya, terutama bagi anak-anak. Dari kasus yang berlangsung di Afrika, 10 persen orang meninggal akibat cacar monyet.
Anda perlu segera menemui dokter apabila mengalami gejala yang telah disebutkan. Pengobatan dari dokter bisa membantu mempersingkat masa infeksi penyakit sehingga mempercepat kesembuhan. Apalagi gejala cacar monyet terhitung berat sehingga dapat mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Begitupun ketika Anda baru saja melakukan perjalanan ke daerah wabah penyakit ini. Sampai saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk cacar monyet. Vaksin cacar (smallpox) memang bisa mencegah, tapi sulit diperoleh karena penyakitnya telah dinyatakan musnah.
Jadi, Anda perlu waspada dan siap memeriksakan diri, jika dalam perjalanan Anda mengalami hal-hal yang berisiko menjadi penularan cacar monyet.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka mirip cacar air yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox (mpox). Berbicara tentang kemiripannya dengan cacar air, banyak pertanyaan yang muncul, termasuk apakah kini sudah terdapat vaksin cacar monyet di Indonesia? Mengenal cacar monyet dan jenis vaksinnya Cacar monyet sedang menjadi perhatian global karena penularannya yang cepat.
Hindari gejala cacar monyet dengan mewaspadai penularannya
Penularan cacar monyet awalnya berlangsung dari kontak langsung dan tak langsung antara manusia dengan hewan liar yang terinfeksi. Meskipun dinamakan sebagai penyakit cacar monyet, istilah penyakit ini sebenarnya kurang tepat karena transmisi virus ini dilakukan oleh binatang pengerat, yaitu tikus dan tupai.
Mekanisme penularan virus ini pada manusia memang belum bisa diketahui secara pasti. Diduga media penularan dapat berupa luka terbuka atau selaput lendir dan cairan tubuh yang dihasilkan organ pernapasan orang terinfeksi.
Dari kasus yang ada, penularan cacar monyet terjadi melalui droplet atau cairan liur yang terciprat dari mulut. Proses penularan ini berlangsung ketika orang yang sakit kemudian batuk, bersin, atau berbicara dan mengeluarkan cipratan liur yang terhirup oleh orang sehat di sekitarnya. (*)