REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Kontroversi seputar pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada 2024 semakin memanas.Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, mengklaim bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sengaja mempermainkan dan mempermalukan Anies terkait batalnya pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat.
BACA JUGA:31 Agustus, Hari Penuh Makna di Seluruh Dunia,Ada apa?
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Desa Lingge, Pendopo Barat: 10 Rumah Rusak, Kerugian Capai Rp1 Miliar
Dalam keterangan yang disampaikan melalui akun X pribadinya, Teddy mengkritik PDIP yang dianggap sengaja memberikan harapan kosong kepada Anies Baswedan.
Menurutnya, meskipun PDIP sebenarnya mampu mengusung Anies di kedua daerah tersebut, mereka justru memilih untuk tidak melakukannya.
Teddy menegaskan bahwa Megawati, bukan Mulyono, yang seharusnya disalahkan atas keputusan ini.
BACA JUGA:Gaji PNS akan Kembali Naik pada 2025, Berikut Daftar Nominalnya saat In! Benarkah?
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, sebelumnya menyebut adanya intervensi dari pihak tertentu, khususnya Mulyono, yang diduga membuat Anies gagal diusung oleh PDIP di Jabar.
Ono menyatakan bahwa meski Anies sempat diusulkan, dukungan terhadapnya terkendala oleh "tangan-tangan" yang tidak setuju, merujuk pada Mulyono dan kelompoknya.
BACA JUGA:Pastikan Program Pemerintah Berjalan Sesuai Rencana
BACA JUGA:Gelontorkan Miliaran untuk Jet Pribadi
Ono menekankan pentingnya Anies, yang merupakan putra daerah Kuningan, untuk diberi kesempatan memimpin Jawa Barat, dan meminta Mulyono untuk tidak mengintervensi proses Pilkada.
Pertikaian ini menunjukkan ketegangan dalam partai politik menjelang Pilkada 2024, dengan berbagai klaim dan tuduhan saling bertubrukan.
Bagaimana perkembangan selanjutnya akan menentukan arah politik di kedua daerah tersebut.(*)