2. Haryanto Adikoesoemo - Raja Tambang dengan Sentuhan Diversifikasi
Haryanto Adikoesoemo adalah pengusaha sukses yang namanya sangat dikenal di Bangka Belitung, terutama melalui perusahaannya, PT Timah Tbk.
Meski juga terlibat dalam berbagai sektor bisnis lain, seperti kimia dan logistik, Haryanto telah berhasil membawa PT Timah Tbk menjadi salah satu produsen timah terbesar di dunia.
PT Timah Tbk memiliki konsesi tambang yang luas di Bangka Belitung dan sekitarnya, dengan operasi yang mencakup eksplorasi, penambangan, pemrosesan, hingga penjualan timah.
Di bawah kepemimpinan Haryanto, PT Timah Tbk tidak hanya berfokus pada produksi timah tetapi juga memperluas diversifikasi bisnis ke hilir, seperti pengembangan produk berbasis timah dan logam lainnya.
Pendekatan diversifikasi ini memberikan stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan, meskipun menghadapi fluktuasi harga timah global.
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi, Bangun Sektor Ekonomi
BACA JUGA:Teh Sumsel Tembus Pasar Internasional
3. Robert Sianipar - Pengusaha Timah dengan Komitmen Lokal
Robert Sianipar adalah sosok penting lainnya di industri pertambangan timah di Bangka Belitung.
Melalui perusahaannya, PT Bangka Asindo Agri, Robert telah memainkan peran utama dalam mengembangkan industri timah lokal sambil tetap memprioritaskan kesejahteraan masyarakat setempat.
Perusahaan ini terkenal karena pendekatannya yang holistik dalam kegiatan pertambangan, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal dan komitmen terhadap lingkungan.
Robert berfokus pada operasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berkelanjutan dan bermanfaat bagi komunitas di sekitar tambang.
Di bawah kepemimpinannya, PT Bangka Asindo Agri telah mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan.
Selain itu, perusahaan ini juga terlibat dalam berbagai inisiatif sosial, seperti pendidikan dan kesehatan, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional mereka.
Ketiga tokoh ini—Mindo Pangaribuan, Haryanto Adikoesoemo, dan Robert Sianipar—tidak hanya dikenal sebagai "Raja Tambang" di Bangka Belitung, tetapi juga sebagai pelopor yang membawa perubahan positif bagi industri dan komunitas lokal.