REL , NUSA TENGGARA TIMUR - Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, kini menjadi sorotan dalam industri pertambangan nasional berkat keberadaan salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, yakni Tambang Onto.
Sejak tahun 2010, tambang ini dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah dan nasional.
Tambang Onto terletak di wilayah yang kaya akan mineral, menjadikannya salah satu sumber emas terpenting di Indonesia.
PT Sumbawa Timur Mining (STM), yang merupakan anak perusahaan dari Eastern Star Resources Pty Ltd dan PT Antam Tbk, bertanggung jawab atas operasional tambang ini.
Sejak mulai beroperasi, STM telah menerapkan teknologi penambangan mutakhir untuk memastikan efisiensi produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Tambang Emas Terbesar di Indonesia di Bogor: Gunung Pongkor
BACA JUGA:4 Raja Tambang di Bangka Belitung: Para Pemimpin Industri yang Menguasai Kekayaan Alam
Tambang Onto tidak hanya berperan sebagai penopang produksi emas nasional, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal.
Dengan adanya tambang ini, banyak peluang kerja terbuka bagi masyarakat Dompu dan sekitarnya, serta peningkatan infrastruktur di daerah tersebut.
Namun, seperti halnya tambang lain, pengelolaan Tambang Onto menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan.
PT Sumbawa Timur Mining berkomitmen untuk terus memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan dalam setiap tahap operasionalnya, guna memastikan bahwa aktivitas penambangan tidak merusak lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 4 Raja Pengusaha Tambang Batubara di Muara Enim
BACA JUGA:PT Adaro Energy Indonesia Tbk Membuka 42 Posisi Baru untuk Karier di Dunia Pertambangan
Dengan potensi yang dimilikinya, Tambang Onto diproyeksikan akan terus menjadi salah satu tambang emas utama di Indonesia, mendukung upaya negara dalam meningkatkan produksi emas dan memperkuat perekonomian nasional.***