REL, Inggris - Harry Kane, pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur, kembali menjadi sorotan.
Setelah memenangkan Golden Boot di Piala Dunia, Liga Premier, dan Bundesliga, Kane bersiap untuk menambah pencapaian pribadi lainnya.
Dalam laga Nations League melawan Finlandia di Stadion Wembley, Kane akan menjadi pemain ke-10 dalam sejarah Inggris yang meraih 100 caps.
Meski usianya sudah menginjak 31 tahun, Kane masih menjadi andalan utama Timnas Inggris.
BACA JUGA:Henrique Kembali Dipanggil, Endrick Terancam
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-901
Pelatih sementara, Lee Carsley, menegaskan bahwa Kane tetap menjadi pemain yang esensial bagi tim.
“Di dalam dan di luar lapangan, Kane adalah contoh yang baik. Motivasi dan etos kerjanya setiap hari sangat luar biasa,” ujar Carsley.
Meskipun Kane mengalami penurunan performa di Euro terakhir dan di awal musim Bundesliga, banyak yang masih percaya bahwa dia akan memecahkan rekor Peter Shilton dengan 125 penampilan.
Penyerang Bayern Munich ini juga telah mencetak 66 gol dari 99 pertandingan untuk negaranya, dan semakin mendekati rekor gol yang pernah dipegang Wayne Rooney.
Tak banyak pesaing yang bisa menggantikan posisi Kane sebagai striker utama Inggris.
Ivan Toney, yang pindah ke klub Al-Hilal, Saudi Pro League, tak lagi dianggap sebagai ancaman serius, sementara Ollie Watkins dari Aston Villa, yang sedang cedera, memiliki gaya permainan yang berbeda dari Kane.
Selain rekor penampilan, Kane juga tengah berusaha untuk meraih trofi pertamanya.
Setelah gagal membawa Bayern Munich meraih gelar di musim pertamanya, banyak yang berharap dia akan memecahkan kutukan tersebut musim ini.
Meski belum pernah memenangkan trofi besar, karier Kane diwarnai dengan berbagai pencapaian pribadi yang luar biasa.