Kakak Paul Pogba Akan Disidang dalam Kasus Pemerasan

Rabu 11 Sep 2024 - 22:34 WIB
Reporter : Farel
Editor : Mael

REL, Paris – Kakak dari Paul Pogba, Mathias Pogba, bersama lima orang lainnya akan menghadapi persidangan terkait kasus pemerasan yang menargetkan pemain sepak bola tersebut dua tahun lalu, menurut keterangan dari kantor kejaksaan Paris.

Hakim telah memerintahkan keenam terdakwa untuk hadir di pengadilan setelah penyelidikan dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap Paul Pogba yang melibatkan Mathias Pogba serta teman-teman masa kecilnya. 

Kantor kejaksaan menyebut Mathias, 34, didakwa atas "percobaan pemerasan dan konspirasi kriminal". Hingga kini, tanggal persidangan belum diumumkan.

Lima terdakwa lainnya, yang hanya diidentifikasi dengan nama depan mereka, diduga meminta uang sebesar €13 juta (sekitar Rp 230 miliar) dari gelandang Prancis tersebut. 

BACA JUGA:Oldham Athletic Ditahan Imbang Halifax Town 1-1

BACA JUGA:Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Mereka juga berulang kali mengintimidasi Pogba dengan alasan bahwa Pogba tidak mendukung mereka setelah menjadi bintang internasional. 

Para terdakwa didakwa atas pemerasan dan percobaan pemerasan dengan kekerasan, penculikan, serta penyekapan, yang dilakukan untuk memfasilitasi kejahatan, termasuk tuduhan konspirasi kriminal.

Selama penyelidikan, Pogba mengakui bahwa ia telah membayar €100.000 kepada kelompok terorganisir yang melibatkan saudaranya. 

Berdasarkan laporan media Prancis, pemain berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan bahwa para pemeras berusaha merusak reputasinya dengan menyebarkan tuduhan bahwa Pogba meminta bantuan dukun untuk mengguna-gunai rekan setimnya, Kylian Mbappé. Pogba dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Pengacara Mathias Pogba belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait kasus ini.

Kasus ini mencuat setelah Mathias Pogba memposting ancaman di media sosial, mengklaim akan mengungkap "fakta-fakta mengejutkan" tentang adiknya, agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, dan Mbappé.

Mathias sendiri juga pernah berkarier sebagai pemain sepak bola, meskipun lebih sering bermain di klub-klub kasta bawah Eropa.

Paul Pogba, yang dulunya dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, belakangan lebih sering menjadi sorotan karena masalah di luar lapangan daripada prestasinya. 

Awal tahun ini, Pogba dijatuhi sanksi larangan bermain maksimal empat tahun oleh pengadilan anti-doping Italia setelah terbukti positif menggunakan testosteron saat membela Juventus. 

Kategori :