Skandal Doping, Paul Pogba Divonis 4 Tahun

Paul Pogba. Foto: dok/ist--

REL, Prancis - Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mengekspresikan kekecewaannya atas vonis larangan bertanding selama empat tahun yang menimpa Paul Pogba. Pogba, gelandang timnas Prancis, terbukti positif doping setelah tes menunjukkan kadar testoteron yang berlebihan setelah pertandingan kontra Udinese pada Agustus 2023.

Keputusan hukuman yang baru dijatuhkan pada akhir Februari lalu telah menimbulkan kerugian besar bagi Juventus. Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2026, Pogba diharapkan menjadi salah satu pemain kunci yang akan membantu dalam perjuangan kebangkitan tim. Namun, dengan vonis larangan bertanding, harapan tersebut pupus.

Allegri menekankan bahwa kerugian yang dialami bukan hanya oleh Juventus, tetapi juga oleh dunia sepak bola secara keseluruhan. "Sepak bola kehilangan seorang pemain luar biasa, karena para pemain sepertinya sulit ditemukan," ujarnya.

Selain itu, Allegri juga menyampaikan penyesalannya secara kemanusiaan terhadap situasi yang menimpa Pogba. "Saya telah menuliskan pesan kepada Paul tentang apa yang terjadi. Dari segi kemanusiaan, saya sangat menyesal," katanya.

BACA JUGA:Atletico Madrid Akhiri Paceklik Gol

BACA JUGA:PPPA Sumsel Datangi Rumah Anak Penjual Pisang Cokelat

Sementara itu, masa depan Allegri sendiri juga menjadi tanda tanya. Meskipun masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, spekulasi tentang kemungkinan pemecatan Allegri mulai mencuat. "Saya masih belum berbicara dengan klub soal masa depan saya. Ini harus jelas di antara semua orang," tegas Allegri.

Dengan skandal doping yang mengguncang Juventus dan kehilangan salah satu pemain kuncinya, serta ketidakpastian terkait masa depan pelatih mereka, klub harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga kestabilan dan kembali ke jalur kemenangan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan