Oldham Athletic Ditahan Imbang Halifax Town 1-1
IMBANG: Athletic harus kembali puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Shay Stadium melawan Halifax Town, Sabtu malam. --
REL, Halifax – Oldham Athletic harus kembali puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Shay Stadium melawan Halifax Town, Sabtu malam.
Micky Mellon, pelatih Oldham, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit yang menurutnya merugikan timnya.
Lebih dari 1.500 pendukung Oldham yang hadir di stadion merayakan gol Mark Kitching pada awal babak kedua, yang membuka keunggulan bagi Latics.
Namun, Halifax berhasil menyamakan kedudukan tak lama setelah Adam Senior mencetak gol di menit ke-60.
BACA JUGA:China Tumbang dari Arab Saudi
BACA JUGA:Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan
Situasi semakin sulit bagi Oldham setelah Otis Khan, pemain pengganti, diusir keluar lapangan pada menit ke-81.
Khan menerima dua kartu kuning dalam waktu satu menit, yang kedua karena memprotes kartu kuning pertama.
Keputusan wasit Aaron Bannister tersebut membuat Mellon kecewa, karena menurutnya banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Saya ingin berbicara untuk para pendukung. Saya mewakili mereka dan merasakan frustrasi yang mereka alami terhadap wasit," ujar Mellon. "Saya setuju dengan pendapat mereka, keputusan wasit malam ini tidak memadai."
Mellon merasa pendukung Oldham, yang sudah melakukan perjalanan jauh untuk mendukung tim, layak mendapatkan performa wasit yang lebih baik.
"Para pendukung sudah mengeluarkan uang untuk datang ke sini dan mereka pantas mendapatkan penampilan yang lebih baik dari wasit," tambahnya.
Meski kecewa dengan keputusan wasit, Mellon tetap puas dengan kerja keras timnya. Hasil imbang ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Oldham, tetapi pelatih asal Skotlandia ini merasa timnya menunjukkan potensi yang baik di lapangan.
"Saya senang dengan cara tim bertarung dan tetap berusaha hingga akhir. Kami menciptakan ancaman dan pemain pengganti tampil baik," kata Mellon. "Saya frustrasi, tapi setidaknya kami tidak kalah."