REL.BACAKORAN.CO - Kecombrang (Etlingera elatior), juga dikenal sebagai kantan atau honje di beberapa daerah, merupakan tanaman berbunga yang berasal dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae).
Bunga ini dikenal karena aromanya yang khas, rasa segar dan tajam, serta warna merah mudanya yang mencolok, menjadikannya bahan populer dalam kuliner dan obat tradisional di berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kecombrang dalam Kuliner
Kecombrang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia, terutama sebagai bumbu atau penyedap.
Di beberapa daerah, seperti Sumatera dan Jawa, kecombrang ditambahkan dalam berbagai hidangan untuk memberikan cita rasa unik yang pedas dan sedikit asam.
1. Sebagai Bumbu: Bunga dan batang muda kecombrang biasanya digunakan untuk membuat sambal.
Sambal kecombrangdikenal karena rasa segar yang menyegarkan lidah.
BACA JUGA:8 Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan
BACA JUGA:Lengkuas Merah: Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Selain itu, irisan bunga kecombrang dapat ditambahkan pada hidangan seperti sayur asam, gulai, atau pepes untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya.
2. Penyedap Salad dan Lalapan: Di Bali, kecombrang kerap menjadi bagian dari lawar, sejenis salad daging dengan bumbu rempah-rempah.
Di daerah lain, bunga kecombrang juga sering digunakan sebagai lalapan atau bahan campuran dalam berbagai jenis salad tradisional.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Kecombrang tidak hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.