5. Jambu Monyet dalam Industri Non-Pangan: Selain untuk dikonsumsi, minyak yang dihasilkan dari cangkang kacang mete digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan bahan bakar, pelumas, dan produk antikarat.
Minyak ini juga digunakan dalam beberapa produk cat dan pernis.
6. Jambu Monyet Bukan Asli Indonesia: Meskipun jambu monyet kini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, terutama di India dan Vietnam sebagai salah satu produsen kacang mete terbesar, tanaman ini awalnya berasal dari Amerika Selatan.
Dari sana, tanaman ini menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan kolonial.
7. Penggunaan Kuliner di Berbagai Negara: Kacang mete sering digunakan dalam masakan Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Di India, kacang mete banyak digunakan dalam berbagai jenis kari, sementara di Thailand, kacang mete ditambahkan dalam tumisan.
Di Brasil, buah semu jambu monyet bahkan difermentasi untuk dijadikan minuman beralkohol.
BACA JUGA:6 Manfaat Mengejutkan Buah Naga untuk Wanita
BACA JUGA:Teh Hijau, Minuman Alami untuk Usir Perut Buncit, Begini Cara Konsumsinya
Kesimpulan: Jambu monyet adalah tanaman dengan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun industri. Meskipun bagian kacangnya lebih dikenal, buah semu yang menyertainya juga memiliki kegunaan yang cukup beragam.
Meski proses pengolahannya memerlukan perhatian khusus karena kandungan beracun, kacang mete tetap menjadi salah satu camilan yang paling populer di dunia.**