Hipotiroidisme juga sering menjadi penyebab sering lupa meski masih muda.
Ini merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Kondisi tersebut dapat memengaruhi memori serta mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang semuanya merupakan penyebab seseorang menjadi pelupa.
7. Gangguan kognitif ringan
Masih muda sering lupa juga bisa terjadi karena gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment/MCI).
MCI adalah penurunan fungsi kognitif (kemampuan mengingat dan berpikir) pada seseorang yang kondisinya di luar normal untuk individu seusianya.
Namun, kondisi ini bukanlah demensia dan tidak tergolong parah. Bahkan, penderitanya masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari sebagaimana orang normal.
Meski demikian, gangguan ini bisa meningkatkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer pada masa mendatang.
8. Demensia dan penyakit Alzheimer
Pada kondisi yang serius, sering lupa di usia muda bisa menjadi tanda dari demensia.
Meski sering dialami oleh lansia, nyatanya, orang yang berusia muda juga bisa mengalami kondisi medis ini.
Adapun penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum terjadi pada orang muda, yang memengaruhi satu dari tiga orang yang lebih muda dengan demensia.
Kesimpulan
Sering lupa pada seseorang yang masih muda bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup yang buruk seperti stres, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol berlebihan.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, masalah kesehatan seperti hipotiroidisme, gangguan kognitif ringan, serta kondisi serius seperti demensia dan penyakit Alzheimer juga dapat menjadi penyebabnya.