Rasa panas atau hangat. Kulit di sekitar gigitan mungkin terasa hangat akibat peradangan lokal.
Gatal. Beberapa orang mungkin mengalami rasa gatal di sekitar luka gigitan sebagai bagian dari proses penyembuhan.
Pendarahan. Gigitan yang menembus kulit bisa menyebabkan perdarahan luar. Biasanya, perdarahan ini akan berhenti sendiri atau dengan tekanan ringan.
Kebas atau kesemutan. Jika gigitan mengenai saraf, sensasi kebas atau kesemutan bisa terjadi di area tersebut.
Meskipun gejala-gejala ini umumnya tidak serius, penting untuk tetap memantau perkembangan kondisi luka gigitan.
2. Pertolongan pertama
Pada luka yang ringan, perawatan luka sederhana di rumah bisa memulihkan secara efektif.
Mengatasi gigitan hewan yang tidak menyebabkan infeksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah pertolongan pertama untuk memastikan luka tetap bersih dan mempercepat proses penyembuhan.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
Cuci tangan. Sebelum menyentuh atau merawat luka, cuci tangan Anda dengan sabun dan air untuk mengurangi risiko infeksi.
Bersihkan luka. Cuci luka gigitan dengan air mengalir yang bersih dan sabun lembut selama beberapa menit untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri.
Hentikan perdarahan. Jika ada perdarahan, tekan area luka dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan perdarahan.
Desinfeksi luka. Setelah mencuci luka, desinfeksi dengan menggunakan antiseptik seperti povidone-iodine atau hidrogen peroksida untuk membunuh kuman yang tersisa.
Tutupi luka. Setelah membersihkan dan mendesinfeksi luka, tutupi dengan perban steril atau plester untuk menjaga kebersihan dan melindungi dari kontaminasi lebih lanjut.
Kompres dingin. Jika ada bengkak atau rasa sakit, Anda bisa menggunakan kompres dingin pada area tersebut selama 10—15 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Angkat bagian yang terkena. Jika gigitan hewan terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut untuk membantu mengurangi pembengkakan.