REL, Inggris - Manchester City mengawali perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan hasil imbang 0-0 melawan Inter Milan di Etihad Stadium.
Erling Haaland, yang biasanya menjadi tumpuan utama serangan City, gagal melanjutkan catatan gol gemilangnya.
Laga ini menjadi pembukaan Liga Champions pertama yang berakhir imbang bagi City, sebuah hasil yang mengecewakan bagi tim juara bertahan.
Erling Haaland, yang sudah mencetak 99 gol dalam 103 pertandingan sejak bergabung dengan City pada musim panas 2022, hanya melakukan 15 sentuhan bola sepanjang pertandingan, jumlah terendah di antara pemain yang tampil.
BACA JUGA:Tinjau Pelayanan RSUD Sekaligus Besuk Pasien
BACA JUGA:Siapkan Fasilitas Pelayanan Publik Jelang Verifikasi PEKPPP
Jika Haaland berhasil mencetak gol, ia akan mencapai tonggak 100 gol untuk City, namun sayangnya peluang itu belum tercapai.
Di babak pertama, Inter Milan justru lebih berbahaya dengan beberapa peluang emas. Marcus Thuram mendapatkan dua kesempatan bagus untuk mencetak gol, sementara Matteo Darmian, mantan pemain Manchester United, membuat keputusan mengejutkan dengan backheel bola di depan gawang ketika seharusnya menembak.
City baru mulai menemukan ritme di babak kedua. Ilkay Gundogan memiliki dua peluang emas untuk memecah kebuntuan, dan Phil Foden hampir saja memberikan kemenangan bagi City di menit-menit akhir.
Namun, pertahanan kuat kedua tim membuat skor tetap imbang hingga peluit akhir berbunyi.
Hasil ini mengingatkan pada pertemuan kedua tim di final Liga Champions 2023.
Namun, kekhawatiran terbesar bagi Pep Guardiola adalah cedera yang dialami Kevin de Bruyne.
Playmaker andalan City ini terpaksa meninggalkan lapangan saat jeda karena dugaan cedera pangkal paha.
Cedera ini bisa menjadi masalah besar bagi City yang akan menghadapi Arsenal dalam pertandingan krusial Liga Inggris pada hari Minggu mendatang.
Guardiola mungkin harus menyiapkan tim tanpa De Bruyne, yang sangat vital di lini tengah.