Terlepas dari kritik yang dilontarkan Cassano, Cristiano Ronaldo tidak bisa memandang ke sebelah mata. Ia telah mencetak lebih dari 900 gol sepanjang karir profesionalnya, sebuah pencapaian yang sangat langka di dunia sepak bola. Bahkan baru-baru ini, Ronaldo mencatatkan rekor gol ke-900 saat berlaga di Nations League melawan Kroasia.
Selain itu, Ronaldo juga menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Real Madrid, dengan 450 gol yang ia cetak selama memperkuat klub tersebut. Prestasi ini, ditambah dengan berbagai penghargaan individu dan tim, membuktikan bahwa Ronaldo adalah pemain yang memiliki dampak besar baik di level klub maupun internasional.
BACA JUGA:Protes Arah Dukungan di Pilkada OKU
BACA JUGA:Angkat Arne Slot ke Puncak Klasemen Sementara di Premier League
Awal Karier di Al-Nassr
Setelah bergabung dengan Al-Nassr, Ronaldo menghadapi tantangan baru di Liga Pro Saudi. Meski performanya tetap konsisten, klubnya tidak memulai musim dengan gemilang. Dari empat laga awal, Al-Nassr hanya mampu meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang, yang menempatkan mereka di posisi lima klasemen sementara.
Namun, meski klubnya mungkin belum tampil maksimal, kehadiran Ronaldo di liga Arab telah meningkatkan profil sepak bola di kawasan tersebut dan menjadi daya tarik besar bagi liga lokal.
BACA JUGA:Arne Slot Hadapi Dilema Pilih Starter
BACA JUGA:Kevin De Bruyne Cedera di Babak Pertama
Kesimpulan
Cristiano Ronaldo mungkin mendapat kritik dari Cassano terkait gaya bermainnya, tetapi prestasi dan pengaruhnya di dunia sepak bola tidak bisa disangkal. Dengan lebih dari 900 gol, banyak gelar, dan rekor-rekor individu, Ronaldo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola. Kritik mungkin akan selalu ada, namun warisan yang ia tinggalkan akan tetap bertahan di dunia sepak bola.(*)