Selain iklan palsu, modus email phishing juga sering digunakan. Penipu akan mengirimkan email yang sepertinya berasal dari perusahaan terkenal seperti Microsoft, McAfee, Paypal, atau Norton. Email tersebut mungkin mengandung malware atau dirancang untuk mencuri informasi penting dari korban.
Untuk menghindari penipuan ini, pengguna internet harus berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik iklan bersponsor yang muncul di hasil pencarian. Selain itu, hindari menekan tautan dalam email, bahkan jika pengirimnya terlihat dikenal. Jangan pula membuka lampiran email kecuali Anda yakin itu aman.
BACA JUGA:Tragis! Warga Klaten Terjebak Penipuan Dukun, Uang Rp 55 Juta Raib!
BACA JUGA:Kakak Beradik Pembunuh Tukang Ojek Ditangkap
Tips Menghindari Penipuan Online :
1. Jangan Percaya Iklan Sembarangan: Tidak semua iklan yang muncul di internet adalah asli. Sebagian mungkin merupakan malvertising, yang sengaja dibuat untuk menipu.
2. Hati-Hati Saat Menggunakan Mesin Pencari: Iklan palsu dapat muncul bersama dengan iklan asli. Selalu periksa keaslian sumber informasi yang Anda klik.
3. Waspada Terhadap Email yang Mencurigakan: Jangan langsung percaya pada email yang terlihat seperti berasal dari perusahaan besar. Selalu periksa alamat pengirim dan hindari mengklik tautan atau membuka lampiran yang mencurigakan.
BACA JUGA:Pelaku P*mb*nuhan Bocah 4 Tahun Berhasil Ditangkap : Salah Satu Pelaku Guru Les Korban
BACA JUGA:Warga Lubuk Pandan Ditangkap, Diduga Pengedar Sabu
4. Periksa Keaslian Situs Web: Sebelum memberikan informasi penting atau melakukan pembayaran, pastikan situs web tersebut benar-benar milik perusahaan asli.
Dengan kewaspadaan dan pengetahuan tentang modus-modus penipuan ini, pengguna internet dapat lebih melindungi diri dari upayapenipuan siber yang semakin canggih.(*)