REL, Milano – AC Milan kembali mencatatkan hasil keuangan positif di musim 2023-24 dengan laba bersih sebesar 4,1 juta Euro.
Ini menandai tahun kedua berturut-turut klub berjuluk Rossoneri tersebut mengakhiri tahun keuangan dengan keuntungan, setelah pada musim sebelumnya mencatatkan laba sebesar 6,1 juta Euro.
Laporan keuangan ini, meskipun belum secara resmi diterbitkan oleh klub, telah dikonfirmasi oleh situs Calcio e Finanza yang kerap membahas keuangan klub-klub sepakbola.
Dewan Rossoneri telah menyetujui neraca keuangan tersebut, yang rencananya akan dipublikasikan pada Oktober mendatang.
BACA JUGA:Arsenal Hampir Kehilangan Keunggulan
BACA JUGA:Dari Pecundang Menjadi Pahlawan
Pendapatan AC Milan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 457 juta Euro di musim 2023-24.
Angka ini menandakan pertumbuhan 13% dibandingkan musim sebelumnya dan merupakan rekor tertinggi dalam sejarah klub.
Salah satu faktor pendorong peningkatan pendapatan ini adalah keuntungan modal dari penjualan Sandro Tonali yang bernilai tinggi.
Keberhasilan keuangan AC Milan semakin menarik perhatian, mengingat mereka telah menggelontorkan lebih dari 100 juta Euro untuk mendatangkan pemain baru dalam dua jendela transfer terakhir.
Investasi ini juga berdampak pada peningkatan biaya personel, yang naik 8% menjadi 11 juta Euro, sebagian besar dialokasikan untuk pembayaran gaji para pemain.
Meskipun klub-klub besar seperti Juventus dan Inter Milan mengalami penurunan pendapatan, AC Milan justru menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.
Ini menjadi kabar baik bagi para pendukung Rossoneri yang optimistis terhadap masa depan klub, baik dari segi finansial maupun prestasi di lapangan.
Dengan keberhasilan keuangan ini, AC Milan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu klub papan atas di Eropa.
Para petinggi klub optimis bahwa strategi keuangan yang solid akan terus membawa stabilitas dan kemajuan, baik di dalam maupun di luar lapangan. (*)