REL, Italia - Mantan penyerang West Ham dan Lazio, Paolo Di Canio, memberikan pujian tinggi kepada Dusan Vlahovic setelah penampilan impresifnya dalam kemenangan Juventus atas RB Leipzig di Liga Champions.
Vlahovic mencetak dua gol yang membawa Juventus meraih kemenangan penting dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Di Canio, yang kini menjadi analis sepak bola untuk Sky Sport Italia, menilai performa Vlahovic sebagai bukti bahwa sang striker Serbia telah menemukan cara yang tepat untuk menyalurkan energi positif di lapangan.
Ini menjadi momen kebangkitan Vlahovic setelah sempat memicu kontroversi dengan selebrasi polemik saat melawan Genoa di Serie A pada pekan sebelumnya.
BACA JUGA:Real Madrid Kejar Trent Alexander-Arnold
BACA JUGA:Chelsea Hadapi Jadwal Krusial di Premier League
"Dua gol dari Vlahovic sungguh menakjubkan," ungkap Di Canio. "Inilah yang perlu dilakukan Vlahovic: menyalurkan energi positifnya, mengetahui bahwa dia adalah pemain nomor sembilan Juventus dan memiliki peran penting di sana. Dia harus terus melakukan hal ini."
Vlahovic yang kini menjadi andalan utama di lini serang Juventus, menunjukkan kapasitasnya sebagai striker nomor sembilan yang mumpuni.
Dua golnya tidak hanya menjadi penentu kemenangan atas RB Leipzig, tetapi juga sebagai jawaban atas kritik yang sempat mengarah kepadanya.
Menurut Di Canio, insiden selebrasi Vlahovic melawan Genoa, di mana ia membalas kritikan dengan gestur kontroversial, seharusnya menjadi pelajaran penting bagi sang pemain.
Di Canio menekankan bahwa sebagai pemain besar di klub sebesar Juventus, Vlahovic harus lebih fokus pada kontribusinya di atas lapangan ketimbang terjebak dalam sikap yang tidak perlu.
"Ketika dia mencetak dua gol seperti ini dan tidak melakukan selebrasi polemik, itulah yang seharusnya dilakukan seorang pemain besar. Pemain yang luar biasa, terutama di klub sebesar Juventus, harus bisa menghilangkan perilaku seperti itu," tambah Di Canio.
"Dia tahu akan ada kritik, tapi dia harus menjawab dengan gol, bukan dengan gestur kontroversial."
Vlahovic tampaknya memahami pesan tersebut. Dua golnya ke gawang RB Leipzig tidak hanya mempertegas posisinya sebagai salah satu striker terbaik Eropa saat ini, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya telah siap menjawab segala kritik dengan performa di atas lapangan, bukan dengan aksi di luar lapangan. (*)