Menguak Ideologi Kekerasan di Balik Sumpah Geng Motor Bandung

Senin 07 Oct 2024 - 10:50 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

BACA JUGA:Akselerasi Luar Biasa: Kelebihan dan Risiko Mobil Listrik dalam Mengemudi

BACA JUGA:Shin Tae-yong Berterima Kasih kepada PSSI atas Fasilitas Pesawat Carter dari Bahrain ke China

Solidaritas dan Organisasi yang Kuat

Meski dikenal dengan kekerasannya, geng motor juga memiliki solidaritas yang tinggi di antara anggotanya. Mereka kerap saling melindungi dan memiliki struktur organisasi yang rapi. 

Salah satu contohnya adalah adanya iuran wajib yang dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk membantu anggota yang dipenjara atau kecelakaan.

Namun, tidak semua geng motor setuju dengan label “geng”. Mereka merasa bahwa istilah tersebut terlalu identik dengan kejahatan.

BACA JUGA:Demi Judi, Ayah Jual Anak Kandung Seharga Rp15 Juta

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Hari Ini, Senin 7 Oktober 2024

meski pada kenyataannya kekerasan tetap menjadi bagian dari aktivitas mereka.

Kekerasan geng motor ini menjadi tantangan bagi aparat keamanan di Bandung, terutama dalam menghadapi doktrin kekerasan yang tertanam kuat dalam organisasi mereka. (*)

Kategori :