Abar memiliki niat mulia untuk membantu orang sakit, terutama mereka yang kurang mampu, dengan memberikan pengobatan gratis.
Harapan Abar adalah menjadi dokter yang tidak hanya menyembuhkan tetapi juga menghibur pasiennya dengan kelakarnya.
Jejen menegaskan bahwa Rumah Yatim akan terus mendukung Abar dalam mencapai cita-citanya.
"Kami berharap kelak Abar bisa menjadi seorang dokter yang pandai bercerita dan kelakar, sehingga ia bisa menjadi dokter yang menyembuhkan sekaligus menyenangkan pasien-pasiennya,” tambahnya.
Bantuan pendidikan ini adalah salah satu upaya nyata Rumah Yatim untuk terus memperhatikan masa depan anak-anak kurang mampu, seperti Abar, agar mereka bisa terus berprestasi dan menggapai cita-cita yang mulia.
Semangat Abar dan dukungan dari banyak pihak menjadi kombinasi yang sempurna untuk memastikan bahwa pendidikan tidak lagi menjadi halangan bagi anak-anak yang berkeinginan kuat untuk maju. (*)