Pemkab Nias Barat Libatkan Ahli Digital Forensik untuk Cek Kebenaran Foto Mesra Kadispar dan Bupati Nonaktif

Selasa 08 Oct 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Pemkab Nias Barat Libatkan Ahli Digital Forensik untuk Cek Kebenaran Foto Mesra Kadispar dan Bupati Nonaktif

REL, Nias Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat tengah berencana melibatkan ahli digital forensik untuk memastikan keaslian foto mesra yang beredar di media sosial.

Photo dimana menampilkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) April Imelda Juita Hia dengan Bupati nonaktif Nias Barat, Khenoki Waruwu. 

Jika foto tersebut terbukti benar, Pemkab Nias Barat tak segan-segan akan mengambil langkah tegas, termasuk mencopot Imelda dari jabatannya.

Khenoki Waruwu, yang kini tengah cuti untuk mengikuti Pilkada Nias Barat 2024, maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Sabahati Gulo. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai besar seperti Gerindra, Hanura, Golkar, dan NasDem.

Plt Bupati Nias Barat, Era Era Hia, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil April Imelda untuk dimintai klarifikasi terkait foto dan video yang beredar. 

"Kami akan memanggil Kadis Pariwisata dalam waktu dekat untuk menanyakan perihal ini. Jika perlu, kami akan meminta bantuan ahli untuk memastikan apakah foto itu benar atau bukan," ujar Era Era Hia

BACA JUGA:Kisi-Kisi Soal Tes PPPK 2024: Persiapkan Dirimu dengan Baik!

BACA JUGA:Antusiasme Luar Biasa! Kedatangan Paslon YM BM Disambut Meriah oleh Masyarakat Tanjung Sakti Pumu

Foto Diduga Asli

Meskipun proses verifikasi secara resmi belum dilakukan, Era Era Hia mengaku bahwa berdasarkan pengamatannya, foto tersebut tampak asli. 

"Sepintas, kami yakin foto itu benar adanya," ungkapnya. 

Apabila hasil verifikasi membuktikan keaslian foto tersebut, Imelda terancam kehilangan jabatannya karena dianggap telah melanggar etika dan disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Kadis Pariwisata ini adalah seorang pemimpin, ia seharusnya memberikan teladan yang baik. Jika terbukti melanggar, kami akan memberikan sanksi, kemungkinan besar Imelda akan dinonaktifkan dari jabatannya," tegas Era.

Ia menekankan pentingnya integritas seorang pejabat publik, terutama dalam menjaga etika dan disiplin.

Kategori :