Aroma yang berubah inilah yang membuat makanan terasa hambar, meskipun komposisinya tidak berubah.
Astronot yang berada di luar angkasa untuk jangka waktu panjang, meskipun telah disediakan rencana makan yang dirancang dengan cermat, sering melaporkan bahwa makanan yang mereka konsumsi tidak memuaskan.
Ini berpotensi mengganggu asupan nutrisi yang penting bagi keberlangsungan misi jangka panjang.
BACA JUGA:Mees Hilgers Dapat Julukan Baru
BACA JUGA:Tips Perawatan Aki Mobil Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan menu astronot di masa depan, terutama untuk misi-misi eksplorasi luar angkasa yang lebih lama, seperti ke Mars.
Pemahaman tentang bagaimana kondisi mental dan lingkungan memengaruhi selera makanan di luar angkasa dapat membantu menciptakan makanan yang lebih menarik bagi para astronot di masa mendatang.
Insight Redaksi:
Penelitian ini menyoroti pentingnya memperhatikan tidak hanya nutrisi dalam makanan astronot, tetapi juga bagaimana menciptakan kondisi psikologis yang baik agar mereka dapat menikmati makanan. (*)