Nasib guru honor di Lahat juga menjadi perhatian pasangan Yulius-Budiarto. Saat ini, guru honorer di Kabupaten Lahat hanya menerima gaji sebesar Rp400 ribu per bulan, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Yulius berjanji akan menaikkan gaji guru honorer menjadi Rp1,5 juta per bulan jika terpilih.
Di sektor kesehatan, Yulius mengkritik kebijakan yang tidak memprioritaskan tenaga kesehatan dan pendidikan dalam penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). "Tenaga kesehatan dan pendidikan seharusnya diutamakan, kami akan mengubah hal ini," ujarnya.
Tak ketinggalan, perhatian juga diberikan kepada para kepala desa (kades), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat desa. Yulius memastikan peningkatan gaji dan fasilitas yang layak bagi mereka yang menjalankan pemerintahan di tingkat desa.
Di sektor pertanian, Yulius berkomitmen untuk memperbaiki sistem irigasi di Kabupaten Lahat yang menurutnya belum dikelola dengan baik, meskipun daerah ini memiliki anggaran yang besar. "Jika kami menang, irigasi akan dibangun dengan desain yang baik sehingga panen petani bisa melimpah," pungkasnya.
Warga Desa Pulau Panggung menyambut antusias program-program tersebut dan menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Yulius-Budiarto. "Kami siap memenangkan pasangan YM-BM dan memilih nomor 1," ujar Andi, salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Pasangan YM-BM Memimpin Survei Pilkada Lahat 2024, Dukungan Terus Menguat
BACA JUGA:Antusiasme Luar Biasa! Kedatangan Paslon YM BM Disambut Meriah oleh Masyarakat Tanjung Sakti Pumu
Selain kampanye dialogis, acara tersebut juga diisi dengan pelantikan tim pemenangan dan tim keluarga dari Desa Pulau Panggung. Dukungan yang semakin menguat ini menjadi sinyal positif bagi pasangan Yulius-Budiarto menjelang Pilkada Lahat 2024.***