REL, Palembang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.
Sumsel telah memasuki musim hujan, sehingga potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir diperkirakan akan meningkat.
Pejabat Ahli Madya BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani menyampaikan, hasil pemantauan menunjukkan adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Potensi hujan meningkat dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan kilat atau petir. Perlu diwaspadai bagi masyarakat peningkatan potensi dan intensitas hujan ini untuk beberapa hari ke depan," ujarnya pada Kamis (10/10/2024).
BACA JUGA:Tolak Tawaran Manchester United
BACA JUGA:Marc Casado Dipromosikan di Tim Utama
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya belokan dan konvergensi angin di wilayah Sumsel, yang menyebabkan perlambatan dan penumpukan massa udara.
"Ditambah lagi dengan adanya indikasi aktifnya gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin di atmosfer sekitar Sumsel, yang turut memperkuat pertumbuhan awan hujan," jelas Sinta.
Menurut hasil pemodelan cuaca yang dilakukan BMKG, hampir seluruh wilayah Sumsel berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
"Terutama dalam 3 hari ke depan, potensi hujan lebat disertai angin kencang perlu diwaspadai. Selain itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan banjir dan genangan air di wilayah yang rentan," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca buruk ini, termasuk memperkuat bangunan, menghindari pohon atau bangunan yang rentan roboh, serta waspada terhadap sambaran petir.
"Hati-hati ketika ada sambaran petir dan antisipasi genangan bila hujan lebat. Kami juga menyarankan seluruh masyarakat di musim peralihan ini untuk membersihkan lingkungan dan menjaga kelancaran drainase," tutup Sinta.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, BMKG menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif demi keselamatan masyarakat Sumsel.
Peningkatan curah hujan yang disertai fenomena cuaca ekstrem bisa berpotensi menyebabkan gangguan pada aktivitas harian, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. (*)