Bertenaga Tapi Masih Ada Batasan? Ini Review Jujur Motorola Edge 60 Pro!

REL, JAKARTA - Motorola kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan peluncuran Motorola Edge 60 Pro, sebuah perangkat yang menyasar kelas menengah atas dengan harga sekitar Rp7 jutaan.

Dibekali chipset MediaTek Dimensity 8350 dan RAM LPDDR5X 12GB, ponsel ini menjanjikan performa tangguh untuk gaming dan multitasking.

Namun, benarkah performanya tanpa cela? Atau justru hanya gimmick marketing semata? Mari kita kupas tuntas lewat review bergaya feature ini!

---

Desain Premium, Ramah di Mata dan Lingkungan

BACA JUGA:Ratusan Anggota Satpol PP Empat Lawang Geruduk Kantor Bupati, Ini Penjelasan Lengkap Soal Gaji dan Status Non-

Melihat Motorola Edge 60 Pro dari luar, kesan premium dan modern langsung terasa. Layarnya yang lengkung di kedua sisi berukuran 6,7 inci menggunakan panel P-OLED dengan refresh rate 120Hz, membuat pengalaman visual terasa mulus dan imersif.

Bezel-nya sangat tipis, menjadikan dimensi ponsel ini terlihat ramping meski memiliki ketebalan 8,2 mm akibat baterai besar di dalamnya. Bobotnya juga tetap nyaman di tangan.

Yang patut diapresiasi, Motorola menerapkan konsep ramah lingkungan pada ponsel ini. Kotak kemasannya bebas plastik dan mereka menggunakan casing dari bahan daur ulang.

Meski begitu, pengguna tetap mendapat charger 90W dan kabel USB-C dalam paket penjualan—sebuah keputusan bijak yang tidak mengorbankan kenyamanan pengguna.

BACA JUGA:Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur

---

Performa Chipset Dimensity 8350: Kencang Tapi Perlu Disempurnakan

Jantung utama dari Edge 60 Pro adalah chipset MediaTek Dimensity 8350, yang juga digunakan oleh beberapa ponsel flagship seperti Xiaomi 14T. Skor AnTuTu-nya mencapai 1,3 juta, angka yang tergolong tinggi dan menjanjikan untuk para gamer.

Namun, performa di dunia nyata tidak selalu sesuai dengan potensi maksimalnya.

Batasan FPS di Game Populer

BACA JUGA:Rumah 2 Lantai di Palembang Ludes Dilalap Api

• Mobile Legends hanya bisa berjalan di 90 fps, meskipun chipset ini secara teoritis mampu hingga 120 fps. Ini kemungkinan besar karena batasan software atau pengoptimalan yang belum maksimal.

• Genshin Impact bisa mencapai 60 fps pada pengaturan medium, namun setelah beberapa menit terjadi thermal throttling, menurunkan performa ke 40-50 fps.