REL, Pagaralam - Mengandeng Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sukabumi, Jawa Barat, Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pertanian Kota Pagar Alam kembangkan Kebun Enteres Kopi Robusta.
Bertempat di Kawasan Air Terjun Curup Mangkok, Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Pagar Alam Utara, Jumat (22/12/2023), tim Badan Standarisasi Instrumen Pertanian melakukan monitoring pengembangan lahan enteres Kopi Robusta dihamparan 4 blok kebun kopi dengan luas sekitar 2,2 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Dra Suterimawati MM melalui Kabid Produksi Perkebunan Diki Herlambang SP mengatakan, jika monitoring yang dilakukan tim BSIP tindak lanjut rencana pengembangan kebun enteres kopi Robusta di Pagar Alam.
"Lokasi tersebut, sebagai calon lahan enteres kopi Robusta di Pagar Alam," ujar Diki.
BACA JUGA:Wabup Ingatkan Kades untuk Berinovasi
BACA JUGA:KPU Muara Enim Gelar Pelipatan Kertas Surat Suara
Rencana kedepan, lahan ini sebagai sumber enteres untuk pengembangan kopi Robusta di Pagar Alam. Enteres ini, bisa digunakan sebagai tunas untuk sambung pucuk tanaman kopi.
Kedepan, bisa dimanfaatkan petani untuk kepentingan budidaya kopi Robusta.
Disampaikan Ilham, Pengawas Benih Tanaman sekaligus peneliti BSIP, jika kunjungan ini merupakan monitoring ke calon lahan kebun enteres.
"Kita sebatas mendamipingi, agar lahan ini nantinya layak untuk pengembangan kebun enteres," ujar Ilham.
BACA JUGA:Jordi Amat Kapten Timnas Indonesia di Uji Coba Melawan Libya
Untuk diketahui, jika calon kebun enteres terdiri dari 4 blok ini sudah dibudidayakan sejak 2021 silam. Untuk menjadikannya layak, perlu waktu 4 atau lima tahunan.
"Jadi memerlukan waktu pengamatan tak singkat," katanya.
Lahan ini juga merupakan pengembangan atau berasal dari 4 klon unggul kopi Robusta yang sudah dibudidayakan petani Pagar Alam sejak 2013 silam.
Yang awalnya, bernama klon atau jenis Besemah I, II, III, dan IV.