REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, memimpin rapat tindak lanjut terkait pembahasan pengoperasian dan penganggaran Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung F Kemendagri RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/1/2024).
Bandara Gatot Subroto, yang dibangun sejak tahun 2019, saat ini tidak beroperasi dan tanpa penerbangan. Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan bersama-sama berkomitmen untuk mengaktivasi kembali bandara tersebut.
Diketahui, bandara tersebut memiliki posisi strategis dan sangat diperlukan oleh daerah sekitarnya, terutama Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU, dan Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Jadon Sancho Diharapkan Kembali ke Borussia Dortmund
BACA JUGA:Bayern Munich Krisis di Lini Belakang
Menurut Agus Fatoni, setelah beroperasi nanti, Bandara Gatot Subroto akan melayani penerbangan dengan rute Gatot Subroto-Jakarta, Gatot Subroto-Lampung, dan Gatot Subroto-Palembang.
Dalam upaya mendukung aktivasi bandara secara komersil, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bupati dan Walikota, serta kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel dan Provinsi Lampung, yang disaksikan oleh Pj Gubernur Sumsel.
Selain penandatanganan PKS, kedua Provinsi juga menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung.
Agus Fatoni optimis bahwa pengaktifan Bandara Gatot Subroto akan memberikan dampak positif, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan, dan percepatan arus mobilitas barang dan jasa di sekitar bandara tersebut. (*)