Khawatir karena si Kecil terlihat lebih kurus dibandingkan anak-anak seusianya? Sebenarnya, jika dokter menyatakan si Kecil sehat, Anda tak perlu mengkhawatirkan berat badannya. Namun, jika berat anak memang di bawah rata-rata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan berat badan (BB) anak.
Pentingnya asupan kalori untuk menaikkan berat badan anak
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami underweight atau berat badan kurang. Namun, penyebab yang utama, yaitu kurangnya asupan makanan yang mengandung kalori.
Oleh karena itu, menambah asupan makanan berkalori menjadi cara utama untuk menaikkan berat badan anak yang underweight. Lalu, berapa jumlah kalori yang dibutuhkan untuk anak?
BACA JUGA:WhatsApp Hadirkan 12 Fitur Baru , Apa Saja Ya?
BACA JUGA:Yulius Maulana Tempuh Jalur Hukum, Akun Tiktok @kuli.tint4 Dilaporkan ke Polda Sumsel
Kebutuhan kalori untuk anak usia 2—3 tahun umumnya sekitar 1.000 kkal per hari, sedangkan yang berusia 4—8 tahun kurang lebih 1.200—1.400 kkal tiap hari.
Untuk dapat menambah berat badan, paling tidak anak membutuhkan asupan kalori tambahan sebanyak 300—500 kkal per harinya.
Namun, sebelum menerapkan cara tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan serta penyebab underweight pada anak.
Selama tidak ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan underweight, cara menambah berat badan anak melalui penambahan kalori mungkin menjadi satu-satunya jalan.
Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai berat badan ideal anak, Anda harus menggunakan cara yang sehat guna mengurangi risiko munculnya masalah kesehatan lain.
Cara untuk menaikkan berat badan anak
Untuk menambah asupan kalori dan menaikkan berat badan anak, beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba.
1. Menambah asupan lemak
Menambah asupan lemak pada menu makan si Kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori. Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya.