REL , Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Mayor Teddy Indra Wijaya, mantan ajudannya, sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh duet Prabowo-Gibran.
Penunjukan ini menandai perjalanan karier Mayor Teddy yang luar biasa dari dunia militer hingga posisi strategis di pemerintahan.
Mayor Teddy, yang lahir pada 14 April 1989 di Manado, merupakan putra dari pasangan perwira militer, Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara, ia melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011.
BACA JUGA:Melihat Sejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini
Selain itu, ia juga sempat mengikuti pelatihan di Ranger School, Amerika Serikat, di mana ia lulus dengan gelar prestisius Tab Ranger, membuktikan keahliannya sebagai pasukan elit.
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019.
Selama menjadi ajudan Prabowo, perannya sering kali menarik perhatian, terutama karena kepribadiannya yang hangat dan paras yang menawan.
Proses pemanggilan calon menteri untuk kabinet Prabowo dimulai pada Senin, 14 Oktober 2024, dengan beberapa nama besar yang mengaku mendapat panggilan langsung dari Mayor Teddy.
BACA JUGA:Penyebab Raffi Ahmad Tidak Masuk Daftar Kabinet Prabowo Subianto
BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Presiden, Segini Gaji dan Tunjangan yang Didapat Prabowo
Di antaranya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Mereka semua melaporkan dihubungi oleh Mayor Teddy untuk bertemu dengan Prabowo guna membahas arah kebijakan pemerintahan yang akan datang.
Penunjukan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet diharapkan memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam pemerintahan, dengan pengalamannya yang luas di dunia militer dan kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto.***