REL, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia bersiap memasuki pertarungan penting di Piala Asia 2023 dengan tekad tinggi untuk mencatatkan sejarah.
Pemain-pemain Harimau Malaya menargetkan poin maksimal dalam pertandingan melawan Jordania dan Bahrain, mengincar langkah pertama ke fase gugur turnamen prestisius ini.
Muhammad Syahmi Safari, salah satu bek kunci Timnas Malaysia, menilai bahwa dua pertandingan awal di fase grup akan menjadi penentu langkah timnya.
Dengan pertandingan melawan Jordania dan Bahrain di depan mata, Syahmi menyadari betapa krusialnya meraih sebanyak mungkin poin.
BACA JUGA:Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Tutup Usia
BACA JUGA:Dua Pencuri Motor Ditangkap Buser Polsek Plaju
"Dua pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk menjamin poin sebanyak-banyaknya," ujar Syahmi dengan keyakinan.
Meskipun menyadari kekuatan lawan dari Timur Tengah, seperti Jordania dan Bahrain, bek Johor Darul Ta'zim ini tetap optimis dengan semangat dan komitmen tinggi.
"Dalam menghadapi tim-tim dari negara Arab, kami menyadari keunggulan fisik mereka. Namun, semangat dan komitmen kami harus 100 persen," tambahnya.
Pertandingan melawan Jordania dijadwalkan pada Senin, 15 Januari, diikuti laga krusial melawan Bahrain pada Sabtu, 20 Januari.
BACA JUGA:Kapolres Pagaralam Tinjau Gudang Logistik KPU Kota Pagaralam
Timnas Malaysia kemudian akan menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan selanjutnya, hanya lima hari setelah laga melawan Bahrain.
Timnas Malaysia, yang telah tampil sebanyak tiga kali di Piala Asia pada 1976, 1980, dan 2007, berharap kali ini bisa mengubah nasib.
Sejauh ini, Malaysia selalu tersingkir di fase penyisihan grup dalam tiga kesempatan sebelumnya.
Dengan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kali kalah dalam sembilan pertandingan Piala Asia, Malaysia ingin menuliskan babak baru di turnamen kali ini dengan prestasi gemilang. (*)