REL, Palembang - Erna Sari (24), warga Bukit Baru Palembang yang dikenal sering meresahkan warga Kecamatan Ilir Barat I, kembali dijemput oleh Dinas Sosial Palembang.
Erna sebelumnya pernah diserahkan ke panti gelandang dan orang telantar (PGOT) namun berhasil kabur.
Erna Sari, yang memiliki gangguan jiwa (ODGJ), terlibat dalam beberapa aksi pencurian di rumah warga, menciptakan ketidaknyamanan di sekitar Kecamatan Ilir Barat I.
Dinas Sosial Palembang kembali menjemput Erna Sari ke rumahnya, membawanya ke PGOT di Kenten.
BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Menjadi Bandara Komersil
BACA JUGA:Ilkay Guendogan Menjadi Pembeda di Barcelona
Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, membenarkan bahwa tim Dinas Sosial Kota Palembang bersama lurah dan Bhabinkamtibmas telah mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini.
Erna Sari dijemput untuk direhabilitasi di PGOT Kenten guna menenangkan kekhawatiran warga.
Ratu Dewa menekankan pentingnya pengawasan ketat di panti PGOT untuk mencegah Erna Sari kabur lagi dan memastikan proses penyembuhannya berjalan maksimal.
"Panti PGOT juga harus maksimal menjaga Erna Sari agar tidak kabur lagi dan tidak meresahkan warga," ungkapnya.
BACA JUGA:WNI di Qatar Dikerahkan Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Dewa berharap Erna Sari dapat pulih sepenuhnya dan kembali berkumpul dengan keluarganya tanpa meresahkan warga sekitar.
"Kita doakan semoga Erna Sari segera pulih dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya dalam keadaan sehat," tambahnya.
Sebelumnya, Erna Sari telah diserahkan ke PGOT di Kenten setelah serangkaian tindakan kriminalnya, terutama dalam pencurian handphone warga.
Meskipun tertangkap oleh warga, hukum tidak dapat diterapkan karena Erna memiliki status ODGJ dengan kartu kuning.