sandra Dewi idap penyakit Rosacea,Apa itu?

Kamis 24 Oct 2024 - 08:04 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Aktris Sandra Dewi baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia mengidap penyakit kulit rosacea. Pengakuan ini disampaikan saat dirinya menjadi saksi dalam sidang dugaan dugaan yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Sejak didiagnosis pada tahun 2023, Sandra mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya, termasuk endorsement, dan terpaksa bolak-balik ke Singapura untuk mendapatkan pengobatan.

BACA JUGA:Apakah Demam Berdarah Menular? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Waspada! Begini Ciri-ciri Obat Herbal yang Berbahaya

Rosacea adalah kondisi peradangan kulit yang umumnya ditandai dengan kemerahan pada wajah, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk mata. Penyakit ini sering muncul setelah usia 30 tahun dan dapat berlanjut seumur hidup. Menurut Cleveland Clinic, rosacea mempengaruhi lebih dari 14 juta orang di Amerika Serikat dan lebih umum dialami oleh individu dengan kulit putih.

Beberapa faktor pemicu rosacea antara lain paparan sinar matahari, suhu ekstrem, dan pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan makanan pedas. Terdapat beberapa jenis rosacea, antara lain:

BACA JUGA:Manfaat Tomat untuk Wajah Berjerawat

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Penyakit yang Rentan Muncul Saat Cuaca Panas

1. Erythematotelangiectatic: Menyebabkan kemerahan pada wajah dan pembuluh darah yang terlihat.

2. Papulopustular: Ditandai dengan jerawat berisi nanah dan pembengkakan pada kulit.

3. Phymatous: Mengakibatkan kulit menebal dan berkerut, terutama di hidung.

4. Mata : Dapat mempengaruhi mata dengan gejala iritasi dan benjolan pada kelopak mata.

BACA JUGA:7 Cara Menaikkan Berat Badan Anak agar Ideal

BACA JUGA:Tiga Paslon Walikota Palembang Beradu Visi/Misi

Gejala utama rosacea termasuk kemerahan pada wajah, benjolan dan jerawat, serta pembuluh darah kecil yang terlihat. Saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan rosacea, namun pengobatan dapat membantu mengontrol gejala dan mengurangi risiko kekambuhan.

Dengan pengakuan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami rosacea dan dapat memberikan dukungan kepada mereka yang mengalaminya.(*)

Kategori :