BRI Dorong Kebangkitan Ekonomi Pasar Tradisional Lewat Dukungan Pembiayaan dan Digitalisasi

Jumat 25 Oct 2024 - 09:59 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebangkitan ekonomi pasar tradisional di Indonesia. Melalui program pembiayaan nasional inklusif dan dorongan terhadap digitalisasi, BRI berupaya meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

BACA JUGA:Reservasi Antrean BRI Kini Mudah dengan Sabrina

BACA JUGA:BRI Perkuat Kolaborasi dengan BKN untuk Tingkatkan Layanan Perbankan bagi Pegawai

Salah satu inisiatif unggulan BRI adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menyasar pedagang kecil dan menengah di pasar tradisional. Hingga pertengahan tahun 2024, BRI telah berhasil mencapai ratusan triliun rupiah kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM, termasuk pedagang pasar, guna mendukung pengembangan usaha mereka.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan pentingnya peran pasar tradisional sebagai tulang punggung perekonomian rakyat. “BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan pasar tradisional di seluruh pelosok negeri,” ujar Sunarso. Ia menambahkan bahwa pemberian akses pembiayaan dan edukasi mengenai digitalisasi merupakan kunci bagi para pedagang untuk memperluas usaha dan meningkatkan omzet.

BACA JUGA:BRImo FSTVL: Peluang Berlimpah Hadiah bagi Pengguna BRImo!

BACA JUGA:Pempek Cek IDA26: Mitra Setia Bank BRI Selama 10 Tahun dalam Pemberdayaan UMKM

BRI juga aktif mengedukasi pedagang tentang pentingnya digitalisasi melalui layanan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), memudahkan transaksi non-tunai di pasar. Selain itu, aplikasi BRI Mobile Banking dan BRImo memfasilitasi akses ke rekening, pembayaran, dan Pengajuan pinjaman, sehingga mempercepat proses usaha kecil mendapatkan akses keuangan.

Selain fokus pada pembiayaan, BRI bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam program revitalisasi pasar tradisional. Salah satu keberhasilan nyata adalah revitalisasi Pasar Kuto di Palembang, yang mengakibatkan peningkatan omzet pedagang hingga 30%.

BACA JUGA:Kenaikan Laba Bersih BRI, Saham BBRI Jadi Primadona di Dunia Investasi

BACA JUGA:Pempek Cek IDA26: Mitra Setia Bank BRI Selama 10 Tahun dalam Pemberdayaan UMKM

Program-program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi peran BRI dalam mendorong pertumbuhan pasar tradisional, yang dianggapnya sebagai langkah signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

BRI berharap inisiatif ini dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia, sehingga pasar tradisional mampu berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.(*)

 

 

Kategori :