Meditasi dan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat membantu mengelola stres dan menyeimbangkan sistem tubuh.
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap stres.
Pastikan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam, untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh secara optimal.
5. Konsumsi Bawang Putih dan Jahe
Bawang putih dan jahe dikenal karena sifat anti-peradangannya. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat meningkatkan kesehatan jantung serta menurunkan kadar sel darah putih, sedangkan jahe membantu melawan peradangan dan infeksi.
BACA JUGA:Apakah Demam Berdarah Menular? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:sandra Dewi idap penyakit Rosacea,Apa itu?
6. Hindari Makanan Penyebab Alergi
Alergi bisa memicu kenaikan sel darah putih sebagai respon tubuh terhadap alergen.
Jika Anda memiliki alergi tertentu, hindarilah makanan penyebab alergi untuk membantu mencegah peningkatan kadar sel darah putih.
7. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih berperan penting dalam menjaga keseimbangan sel dalam tubuh dan mendetoksifikasi zat-zat berbahaya.
Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, tubuh lebih mudah mengeluarkan toksin yang bisa mempengaruhi kadar darah putih.
Meskipun metode alami ini dapat membantu menjaga kadar darah putih, tetap penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika jumlah sel darah putih Anda terlalu tinggi.
Diagnosis dan penanganan yang tepat akan membantu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.***