REL, Musi Rawas - Wilayah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel, kembali dihadapkan pada cobaan banjir yang melanda sejumlah wilayah kecamatan.
Banjir disebabkan oleh luapan aliran sungai, terutama dari sungai Musi dan anak sungai lainnya di area tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa banjir telah mulai merendam wilayah Kecamatan Muara Kelingi.
Mencakup Jalan SP9, Kelurahan Sembatu Jaya, Jalan Desa Pelawe di Kecamatan BTS Ulu Cecar, pemukiman di Muara Kelingi.
BACA JUGA:Warga Berharap Cepat Diperbaiki
BACA JUGA:Dua Wajah Lama dan Tiga Wajah Baru
Serta simpang Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Mura.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, memastikan pihaknya telah menerima laporan dari personil di beberapa Polsek terkait bencana banjir ini.
Kepolisian aktif dalam memantau dan memberikan bantuan evakuasi, sekaligus mengantisipasi potensi masalah yang mungkin muncul.
"Kemarin sore, sekitar pukul 14.00 WIB, laporan dari anggota polsek menyebutkan debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter di Simpang Tiga Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya. Banjir juga melanda wilayah Muara Kelingi," ungkap AKP Herdiansyah pada Senin, 8 Januari 2023.
BACA JUGA:KPU Sumsel Ambil Alih Wewenang KPU Kabupaten Kota
Anggota Polsek Jayaloka dan Polres Mura terus berada dalam kesiagaan, melakukan pengecekan di lokasi banjir bersama aparat Pemerintah. Harapannya, dampak banjir tidak semakin meluas.
Setidaknya, puluhan rumah sudah terdata karena terendam banjir hampir satu meter di wilayah Jayaloka.
Kasi Humas Polres Mura, AKP Herdiansyah, mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada mengingat potensi peningkatan debit air akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
"Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir maupun gangguan kamtibmas, warga dapat melaporkannya ke pihak kepolisian (Polres Mura dan polsek jajaran). Kami siap membantu warga," tegasnya.