Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa
REL, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024), Prabowo mengungkapkan bahwa anggaran pendidikan tahun 2025 akan menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah Indonesia, mencapai 25 persen dari total anggaran nasional.
Prabowo menjelaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas tinggi pemerintah sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. "Mencerdaskan kehidupan bangsa itu mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi. Saya kira ini menunjukkan komitmen kita terhadap pendidikan," kata Prabowo.
Anggaran besar ini, menurut Prabowo, adalah bukti nyata dari dedikasi pemerintah dalam mempersiapkan masa depan generasi muda.
Dengan peningkatan anggaran ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan, memberikan akses yang lebih luas dan fasilitas yang lebih memadai bagi siswa di seluruh pelosok negeri.
Selain membahas pendidikan, Prabowo juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kebanggaan Indonesia sebagai anggota G20 tidak cukup jika masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Erick Thohir Targetkan BRI Liga 1 Musim 2024/2025 Bersaing di Tingkat Asia
BACA JUGA:Kelompok Petani Durian di Pekalongan Berkembang Pesat Berkat Dukungan BRI
"Saya katakan berkali-kali bahwa negara yang merdeka, rakyatnya harus merasakan kemerdekaan. Janganlah kita bangga menjadi anggota G20 kalau rakyat kita masih banyak yang miskin, masih banyak yang lapar," ujar Prabowo tegas.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Prabowo terhadap kemakmuran rakyat sebagai tujuan utama kemerdekaan. Ia menginginkan agar setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari kemajuan ekonomi yang dicapai Indonesia.
Prabowo juga menekankan pentingnya Indonesia dalam kancah internasional. Mengacu pada tujuan nasional keempat dalam konstitusi, yaitu “ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus hadir sebagai negara yang kuat dan berdaulat.
"Kita harus selalu membela kemerdekaan bangsa-bangsa. Dan karena itu, mau tidak mau, Indonesia harus kuat," tambah mantan Menteri Pertahanan periode 2019-2024 ini.
BACA JUGA:Gaji Guru Naik 2025, Abdul Mu'ti Pastikan Anggaran Sudah Disiapkan dalam APBN