REL,BACAKORAN.CO - Mi instan, makanan populer di Indonesia, sering kali disajikan dengan nasi. Meski enak dan mengenyangkan, mengonsumsi mi instan bersama nasi sebenarnya kurang baik untuk kesehatan. Berikut alasannya.
BACA JUGA:7 Manfaat Sarapan sebelum Berangkat Sekolah bagi Anak
BACA JUGA:Manfaat Temulawak untuk Jerawat: Solusi Alami Perawatan Kulit
Mi instan pada dasarnya adalah makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi. Dikutip dari Healthline, mi instan mengandung kalori tinggi, namun minim kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh. Mi ini juga mengandung MSG dan natrium yang tinggi, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker perut, hingga sindrom metabolik.
Kalori Lebih
Mi instan sendiri memiliki kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 380 kalori per porsi dengan 54 gram karbohidrat. Sedangkan satu centong nasi mengandung sekitar 270 kalori. Dengan mengonsumsi keduanya sekaligus, Anda bisa mendapatkan sekitar 650 kalori dalam satu kali makan. Ini setara dengan "combo" karbohidrat yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Manfaat Temulawak untuk Jerawat: Solusi Alami Perawatan Kulit
BACA JUGA:Manfaat Buah Unji bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Tubuh membutuhkan keseimbangan nutrisi, bukan hanya karbohidrat. Alih-alih memadukan mi instan dengan nasi, lebih baik menambahkan bahan lain yang lebih sehat, seperti telur, sayuran hijau, atau sumber protein lain yang lebih bernutrisi.
Jadi, demi kesehatan, cobalah untuk mengurangi kebiasaan makan mi instan dengan nasi. Kombinasikan dengan bahan yang lebih sehat agar tubuh mendapat asupan nutrisi yang lebih seimbang.(*)