Para atlet tampak tak gentar; satu per satu mereka memeriksa angin dan bersiap untuk terjun ke angkasa.
BACA JUGA:Budiarto Marsul Paparkan Program Prioritas di Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada Lahat
BACA JUGA:Pj Bupati Ajak Santri Raih Masa Depan Gemilang
“Angin pagi ini sangat mendukung, jadi kami bisa mulai terbang sekitar jam 10 atau 11,” tambah Edi.
Proses pendaratan para atlet pun berlangsung mulus di area persawahan Desa Sukorejo.
Senyum puas terlihat di wajah mereka, menikmati sensasi terbang yang memacu adrenalin di ketinggian.
Dengan keindahan dan ketenangan yang ditawarkan, Bukit Gatan memberikan pengalaman terbang yang berbeda bagi para atlet.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Ajak Jaga Keamanan dan Ketertiban
Dedi berharap, olahraga paralayang dapat mendongkrak popularitas Bukit Gatan dan menarik lebih banyak wisatawan.
"Semakin banyak pengunjung, mungkin perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki akses jalan ke sini juga akan meningkat," ujarnya penuh harap.
Dengan potensi luar biasa, Bukit Gatan terus berkembang menjadi destinasi wisata andalan yang menawarkan keindahan alam yang eksotis sekaligus sensasi menantang bagi penggemar olahraga ekstrem.
Kini, Bukit Gatan tidak hanya menjadi tempat bagi mereka yang ingin menikmati panorama negeri di atas awan, tetapi juga rumah baru bagi para penggiat paralayang yang ingin terbang bebas menikmati alam Sumatera Selatan. (*)