REL, Palembang - Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., Kapolda Sumsel, menyoroti potensi kerawanan yang dapat muncul seiring dengan mendekatnya tahapan kampanye terbuka Pemilu 2024. Dalam keterangannya hari ini, Kapolda menekankan perlunya langkah-langkah antisipasi yang maksimal untuk mencegah gesekan dan gangguan kamtibmas.
Kapolda Wibowo memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing fungsi kepolisian. Kerjasama yang erat dengan mitra dan stakeholder terkait juga dianggap krusial guna mendeteksi dan mengatasi potensi masalah sekecil apa pun sebelum berkembang menjadi gangguan keamanan.
Dalam arahannya, Kapolda Sumsel mengajak seluruh personel kepolisian di Polda Sumsel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menegaskan pentingnya melaksanakan tugas secara profesional dan humanis sebagai bagian dari tanggung jawab mereka.
"Saya mengingatkan seluruh personel kepolisian di jajaran Polda Sumsel, mari kita berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Lakukan tugas secara profesional dan humanis," ujar Kapolda Sumsel pada Senin (8/1/24).
BACA JUGA:Sekda Sumsel Buka Sosialisasi Penyusunan LPPD Tahun 2023
BACA JUGA:Pochettino Ingatkan Chelsea untuk Tetap Rendah Hati
Selain itu, Kapolda yang juga Jenderal Bintang Dua itu memberikan penekanan khusus terkait netralitas Polri dalam pelaksanaan pemilu. Ia menekankan bahwa tugas kepolisian harus dapat mengawal dan mengamankan seluruh tahapan pemilu dengan baik dan secara profesional sesuai instruksi pimpinan Polri.
“Saya menegaskan tentang netralitas Polri yang harus kita wujudkan dalam pelaksanaan pemilu di wilayah Polda Sumsel ini. Ini sesuai dengan instruksi pimpinan Polri yang harus kita laksanakan, kita harus mampu mengawal seluruh tahapan pemilu secara profesional,” tegas Kapolda. (*)