"Rasanya sulit menonton mereka bermain tanpa perubahan signifikan dalam 18 bulan terakhir. Ini sama buruknya dengan hasil-hasil yang mereka raih,” tambahnya.
Neville menduga, kekalahan telak dari Tottenham sebenarnya sudah menjadi sinyal bagi manajemen United untuk mempertimbangkan pergantian pelatih.
BACA JUGA:Terancam Kehilangan Dua Pemain Kunci
BACA JUGA:Joel Cornelli Siap Evaluasi Lini Serang
Setelah kekalahan itu, United juga menderita kekalahan kandang dengan skor yang sama, 0-3, saat menghadapi Liverpool, menandakan perlunya perubahan besar untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
"Anda mulai melihat kandidat yang ada dan mempertimbangkan waktu yang tepat. Namun, dalam kondisi seperti ini, perubahan tampaknya sudah tak bisa dihindari,” pungkas Neville.
Keputusan berani ini tentu menjadi sorotan tajam, mengingat ten Hag sempat menegaskan bahwa ia masih mendapat dukungan penuh dari klub.
Namun, dengan hasil buruk yang terus berlanjut, Manchester United kini harus menata kembali masa depannya dengan harapan bisa bangkit dari keterpurukan yang tak terduga ini. (*)