REL, Palembang - Saat melancarkan aksi, pelaku kejahatan bisa melakukan motif dengan cara apapun. Seperti yang dialami korban, Ramadhan Dwi Putra (30), dirinya harus kehilangan motor kesayangannya, dengan total kerugian Rp19,5 juta.
Tidak terima dengan peristiwa tersebut, membuat warga jalan Tanjung Pandan Lorong Nusantara II Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang, melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Senin (8/1/2024).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, korban menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Rabu (3/1/2024), sekitar pukul 17.27 WIB. Berawal saat korban hendak menjual motornya. Kemudian korban dan terlapor COD di depan rumah korban.
“Awal mau jual motor, lalu saya posting lewat Medsos, tiba-tiba ada yang mau beli yaitu terlapor (lidik). Lalu terlapor ini main ke rumah saya,” ungkap korban, kepada petugas.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tewas Ditabrak Minibus
BACA JUGA:Pria Asal Way Kanan Diamankan Polres OKU Timur
Lanjutnya, setelah terjadi kesempatan harga, terlapor mengatakan uang pembayaran sudah di transfer. “Dia bilang sudah di TF di rekening saya. Karena saat itu saya sudah memberikan nomor rekening kepadanya. Ketika tawar menawar dan sepakat dengan harga Rp19,5 juta,” katanya.
Mendengar sudah ditransfer, lalu korban masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil kartu ATM, agar bisa mengecek ke ATM, apakah benar uang yang di transfer tersebut sudah masuk ke rekening atau belum.
“Saya masuk ke rumah hendak mengambil kartu ATM, dan menuju ATM untuk mengecek uang yang di TF terlapor,” katanya.
Nahasnya, ketika korban keluar ternyata terlapor sudah kabur. Ketika dicek ke ATM, uang yang terlapor katanya sudah di transfer tidak ada.
“Saat saya keluar rumah, Terlapor ini sudah tidak ada lagi. Terus ketika saya cek ke ATM, uang yang dikatakan terlapor sudah dikirim tidak ada. Sedangkan motor saya sudah di bawanya kabur,” ungkpanya.
Atas kejadian ini korban harus kehilangan motor Yahama Aerox BG 6739 ACS tahun 2018, dengan total kerugian Rp19,5 juta. “Saya berharap atas ada laporannya pelaku ditangkap,” harap korban.
Sementara, laporan korban sudah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang dan akan ditindaklanjuti unit Ranmor, guna menangkap pelaku. (pad)