Apoung Purwanto, anggota Jaringan Kebudayaan Madiun, menjelaskan bahwa ada dua jenis pohon yang sering bingung: beringin dan sepreh.
BACA JUGA:Anies Baswedan Sampaikan Dukungan untuk Tom Lembong, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
BACA JUGA:Tragis! Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Pelabuhan, Kriminolog Beberkan Motif Pelaku
Dari segi morfologi, beringin memiliki tulang daun di atas, sedangkan sepreh di bawah.
Masyarakat Jawa memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kedua pohon ini, dan mitos seputar sepreh seringkali lebih menyeramkan dibandingkan beringin.
Kesimpulan
Pohon beringin bukan hanya memiliki nilai ekologi, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat.
BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Menag Tekankan Transparansi dan Profesionalisme
BACA JUGA:Komisi X DPR Kaji Usulan Ujian Nasional Kembali Digelar, Motivasi Anak atau Beban Tambahan?
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang fakta dan mitos yang mengelilinginya, diharapkan masyarakat dapat menjaga kelestarian pohon ini untuk generasi mendatang. (*)