REL, Empat Lawang - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Empat Lawang mengadakan sosialisasi pendidikan berbasis data (PBD).
Sosialisasi ini dipimpin oleh Kabid PAUD PNF, Selvi Anggraeni SE, yang menjelaskan fokus penilaian pada lembar evaluasi diri dengan visi terkait indikator kinerja, terutama indikator D dan E, yang konsisten dengan kerangka PAUD berkualitas.
Penekanan pada transformasi satuan PAUD menjadi Pendidikan Satuan Paud Terpadu (PSP) dan proses akreditasi menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Kabid PAUD PNF, Selvi Anggraeni SE dalam sosialisasi pendidikan berbasis data (PBD). Foto : Meri/RRL--
Hal ini mencerminkan komitmen Disdikbud Empat Lawang untuk menyelaraskan pendidikan PAUD dengan standar yang tinggi.
BACA JUGA:Nama Pj Bupati Empat Lawang Dicatut
BACA JUGA:Pj Bupati Siap Mendukung Pengembangan UMKM
Penting untuk diingat bahwa hasil evaluasi diri bukanlah rapor satuan pendidikan.
Sebaliknya, hasil tersebut merupakan refleksi kondisi satuan yang melibatkan kesepakatan antara kepala satuan pendidikan dan pihak lain yang terlibat dalam PBD.
Disdikbud menekankan bahwa hasil evaluasi diri tidak membawa risiko tinggi (High-Stake) dan merupakan milik satuan, tidak berdampak pada perlakuan terhadap satuan, termasuk penerimaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Langkah selanjutnya adalah mengajak satuan pendidikan untuk melakukan evaluasi diri dengan jujur.
Hal ini penting agar hasil evaluasi dapat menjadi panduan dalam menentukan aspek layanan yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
Melalui pendekatan yang transparan dan objektif, Disdikbud berharap bahwa satuan pendidikan di Kabupaten Empat Lawang dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta didik, menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal. (mer)